Buku ini adalah sebuah studi mengenai penyair Palestina, Mahmoud Darwish (1941–2008), yang puisinya telah membantu membentuk identitas dan menumbuhkan budaya Palestina melalui beberapa dekade konflik Israel-Palestina. Studi ini mengeksplorasi hubungan romantis sang penyair dengan “Rita” (Tamar Ben-Ami), seorang wanita Yahudi Israel, yang ia temui di Haifa pada awal usia 20-an dan kepadanya ia telah mendedikasikan serangkaian puisi dan prosa cinta, yang di antaranya adalah puisi ikonik “Rita and The Gun”. Ben-Ami, sebagai cinta “terlarang” sepanjang hayat Darwish, rupa-rupanya meninggalkan jejak abadi pada karya-karyanya.
Kisah cinta Darwish-Ben-Ami dan puisi-prosa Darwish dibaca secara serius dan dibandingkan dengan novel dan cerita pendek Arab dan Ibrani yang berhubungan dengan kisah cinta Arab-Yahudi, juga dihadapkan pada perkembangan politis tentang “tradisi dan aturan” pernikahan etnoreligius di antara kedua bangsa itu yang menghukumi “haram” seorang Arab, baik Muslim maupun Kristen, menikah dengan seorang Yahudi. Ditulis oleh ahli budaya dan masyarakat Arab, dan merupakan perempuan Yahudi Amerika kelahiran Israel pertama yang dikirim sebagai sukarelawan Peace Corps ke Timur Tengah, Dalya Cohen-Mor, kisah cinta dua insan beda etnis itu digali dan diperluas sebagai pisau analisis untuk melihat relasi-konflik di antara bangsa Palestina dan Israel.