Madu TJ Murni 500gr: Madu TJ Murni adalah produk 100% madu murni pilihan.
Madu TJ Super 500gr: Komposisi: madu murni, royal jelly, bee pollen.
Madu TJ selalu mengambil madu dari sumber terbaik. Diproduksi oleh lebah pagi yang fresh dan dipanen saat madu matang, sehingga kualitasnya selalu terjamin. Madu TJ diproduksi secara higienis dengan teknologi modern dan dikemas dalam botol P.E.T food grade dan dilengkapi tutup anti tumpah TJ Lock.
Selain itu, Madu TJ di proses dengan standard farmasi, telah mendapatkan sertifikasi Halal MUI, lulus uji SNI dan mendapat TOP Brand Award 2016.
Pilih selalu madu yang 100% terjamin keasliannya dan diproses serta dikemas dengan Hygienis.
Berikut 5 alasan mengapa Anda harus menyertakan madu murni dalam diet harian, seperti dikutip Indian Express. 1. Mengurangi risiko stroke Segelas air hangat dengan satu sendok makan madu setiap pagi dapat membuat jantung Anda tumbuh lebih kuat. Campuran ini mencegah arteri menyempit sehingga mengurangi risiko stroke. 2. Membantu menurunkan berat badan Asupan madu secara teratur mendorong pelepasan hormon yang menekan nafsu makan di dalam tubuh. Oleh karena itu, mungkin juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan. 3. Mengurangi stres Ketika diminum sebelum tidur, madu mengkatalisis pelepasan hormon penginduksi tidur, melatonin dalam tubuh. Oleh karena itu, madu bisa membantu anda untuk memiliki tidur bebas stres setiap malam. 4. Obat batuk alami Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan madu sebagai obat batuk alami. Jika Anda mencari pengganti sirup obat batuk yang menyebabkan pusing, Anda bisa menggunakan madu sebagai alternatif. 5. Menyembuhkan luka dalam Madu telah digunakan sebagai antiseptik sejak berabad-abad. Satu sendok madu setiap pagi dapat menyembuhkan luka dalam dan menghancurkan kuman yang memastikan saluran penceranaan yang sehat. Ini juga mencegah penyakit seperti penyakit Celiac, Colitis, Crohn’s Disease, Irritable Bowel Syndrome (IBS). 6. Menyembuhkan luka luar. Sejak zaman dahulu, madu digunakan sebagai penutup luka sebagai antiseptik. Pada saat madu digunakan (seperti dioleskan pada luka), hidrogen peroksida dihasilkan saat madu mencair terkena cairan tubuh. Sebagai hasilnya, hidrogen peroksida dilepaskan perlahan lahan dan menjadi antiseptik.