Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Politik, Hukum, & Ilmu Sosial > MADILOG - Tan Malaka
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail MADILOG - Tan Malaka

Materialisme, Dialektika dan logika .Bangsa Indonesia memandang bahwa apa yang terjadi di dunia ini dipengaruhi oleh keramat di alam gaib. Cara pandang ini, disebut-sebut oleh Tan Malaka sebagai "logika mistika". Logika ini melumpuhkan karena ketimbang menangani sendiri permasalahan yang dihadapi, lebih baik mengharapkan kekuatan-kekuatan gaib itu sendiri. Karena itu, mereka (masyarakat Indonesia) mengadakan mantra, sesajen, dan doa-doa. Melihat kenyataan bangsanya yang masih terkukung oleh "logika mistika" itu, Tan Malaka melahirkan Madilog..Mendiang peneliti LIPI, Dr. Alfian pernah menyebutkan bahwa Madilog memang merupakan karya terbaik Tan Malaka, paling orisinal, berbobot, dan brilian. Naskah Madilog ditulis oleh Tan Malaka selama delapan bulan (15 Juli 1942-30 Maret 1943).

Buku ini bukan semacam "ajaran partai" atau "ideologi proleterial", melainkan cita-cita Tan Malaka sendiri. Di mana, Madilog-sebagian besar mengikuti konsep materialistik-dialektik Fredrich Engels- sama sekali bebas dari buku-buku yang menuntut ketaatan mutlak pembaca terhadap Partai Komunis..Tan Malaka melihat kemajuan umat manusia harus melalui tiga tahap. Dari "logika mistika" lewat "filsafat" ke "ilmu pengetahuan" (sains). Dan selama bangsa Indonesia masih terkukung oleh "logika mistika" itu, tak mungkin ia menjadi bangsa yang merdeka dan majj. Madilog merupakan jalan keluar dari "logika mistika" dan himbauan seorang nasionalis sejati buat bangsanya untuk keluar dari keterbelakangan dan ketertinggalan..Sebuah masterpiece dari Tan malaka yang wajib dibaca oleh siapapun yg mau berpikir maju..

***Madilog (Ed. 2021/ Original/Cetak Kertas Buram/).

Gambar produk

MADILOG - Tan Malaka
MADILOG - Tan Malaka