Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles

Merek: Anak Hebat Indonesia | Lihat selengkapnya produk Buku & Majalah dari Anak Hebat Indonesia
Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Agama & Filsafat > Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles

logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles

Pada intinya akan selalu ada nilai, selalu ada yang tidak biasa dalam keseharian kita yang terlihat biasa-biasa saja. Maknalah yang membuat hidup menjadi berarti dan layak untuk dihidupi. Selain sudah pasti memperbincangkan semua filsuf klasik termasuk Socrates, Plato dan Aristoteles, segendang sepenarian dengan itu semua, penulis juga memaparkan beberapa pandangan filsuf lainnya seprti Marx, Nietzsche, Aquinas, Hume dan Sartre, karena kelimanya memberikan pandangan yang baru dalam hidup. Mereka menunjukan usaha mereka yang luar biasa dalam mengupayakan kebenaran dan keadilan, sebagian dari mereka harus mengalami kematian dan kehidupan yang tragis.

Keadilan dan kebenaran tertutupi selama ini bisa saja karena orang-orang kurang memiliki minat terhadap filsafat. Politisi yang asing dengan filsafat sebenarnya dalam sudut pandang Plato cukup sulit untuk diberikan kepercayaan dalam memimpin kita. Filsafat setidaknya bisa memberikan kita jalan penerangan, sama halnya dengan agama, filsafat tidak bisa dipahami secara kaku namun harus seimbang, sehingga dalam tulisan di bab terakhir penulis mencoba memberikan catatan mengenai kombinasi filsafat dan kehidupan pergaulan sehari-hari.

Gambar produk

Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles
Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles
Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles
Logika kritis filsuf klasik dari era pra socrates hingga aristoteles