Kadang kita melihat bayangan di cermin, di kereta bawah tanah, atau di mana pun, lalu merasa kecewa. Bukan masalah kekurangan kita atau berharap kita terlahir lebih, tetapi kadang kecewa karena orang-orang tidak menangkap hal yang sama.
Kadang kita pikir sudah melakukan semua. Usaha. Tenaga. Cinta. Tulus, Ikhlas, rela. Akan tetapi, ditangkap berbeda.
Ah, yang selalu kasihan dan menerima kita...... memang cuman Dia. Sang Maha.
Apa adanya. Mencintai kita. Tidak peduli rupa. Maupun bayangan yang beda.