Detail Liturgy of the Ordinary (Liturgi (Kebiasaan) Kehidupan Sehari-hari)
Liturgy of the Ordinary (Liturgi (Kebiasaan) Kehidupan Sehari-hari) Kehidupan Sehari-hari Sebagai Sesuatu yang Sakral Tish Harrison Warren* Tish Harrison Warren adalah seorang pendeta di Gereja Anglikan, Amerika Utara. Setelah delapan tahun melayani bersama InterVarsity Graduate and Faculty Ministries di Vanderbilt dan The University of Texas, Austin, ia sekarang melayani sebagai asisten rektor di Church of the Ascension, Pittsburgh, Pennsylvania. Ia juga menulis secara rutin untuk The Well, Christianity Today Women, dan Christianity Today. Ia dan suaminya, Jonathan memiliki 2 orang anak. Jumlah halaman : 180 halaman Harga : Rp. 56.000 Ukuran buku : 14 x 21 cm
DESKRIPSI ISI BUKU
ALLAH ITU DEKAT.
Di dalam rutinitas dari kehidupan sehari-hari yang sering diabaikan, kita menjadi sadar akan kehadiran Allah dalam cara-cara yang mengejutkan. Bagaimana kita menikmati yang sakral dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan sehari-hari sebagai yang sakral?
Dalam kurun satu hari di kehidupan sehari-hari, buku ini menyelidiki kehidupan sehari-hari melalui kacamata liturgi, berbagai kebiasaan yang membentuk kita. Setiap bab bicara tentang suatu hal – merapikan tempat tidur, menyikat gigi, kehilangan kunci – yang dilakukan penulis setiap hari. Diambil dari beragam kehidupannya sebagai pelayan kampus, pendeta Anglikan, sahabat, istri, dan ibu, Tish Harrison Warren bicara tentang teologi praktis dari kehidupan sehari-hari. Setiap aktivitas terkait dengan praktik rohani dan juga menjadi bagian dari ibadah Minggu kita. Baca dan temukan kekudusan dari kehidupan sehari-hari Anda.
“Terkadang perbedaan antara pekerjaan yang membosankan dan mencerahkan hanyalah dengan melihat sesuatu dari sudut pandang yang tepat, sebuah bingkai yang membingkai ulang segalanya, bahkan sesuatu yang biasa. Buku kecil yang menakjubkan ini adalah sinar khusus yang memberikan pencerahan bahwa kehidupan sehari-hari sebagai arena pengudusan, di mana Roh Allah menjadikan kita kudus dengan cara-cara yang mungkin kita lewatkan. Buku ini membingkai ulang kehidupan sehari-hari kita sebagai perpanjangan ibadah, dan melipat cucian, mencuci piring, bahkan bepergian menjadi tempat berdiamnya Roh Allah.” (James K. A. Smith, penulis, You Are What You Love).