Lilin batik secara umum terbuat dari berbagai macam bahan yang mampu menahan air. Beberapa bahan tersebut diantaranya Gondorukem (getah pinus yang telah di suling), Parafin, Microwax (jenis parafin yang lebih halus), Getah Damar, lemak binatang (kendal, gajih), minyak kelapa, lilin Lanceng, lilin tawon (kote) dan lainnya. Adapun komposisi bahan pembuatnya disesuaikan agar saat lilin digunakan memiliki daya tahan terhadap air, dapat meleleh saat panas kurang lebih pada suhu 59 derajat celcius, tidak mudah pecah saat kering dan mampu menempel pada kain secara baik.