Detail LAVENDER BIBIT BIJI BENIH BUNGA LAVENDER IMPORT ANTI NYAMUK SEED
Harga perpack isi sekitar 100 lebih
Panduan menanam Lavender Langkah-langkah : Sebagai media penyemaian, masukkan pupuk kompos kering ke dalam pot kecil sepenuhnya. Lalu, tanamkan biji lavender ke dalam media penyemaian tadi. Selanjutnya, letakkan pot penyemaian ini di teras rumah agar mendapatkan sinar matahari cukup. Jangan lupa, siram dua hari sekali agar media penyemaian tidak terlalu gersang. Meskipun lavendek termasuk tanaman yang tidak mudah mati, namun kita harus tetap merawatnya sungguh-sungguh agar tanaman tersebut tumbuh sehat. Memasuki usia dua minggu, tunas lavender mulai bermunculan. Pada masa ini, anda belum bisa memindahkannya ke pot penanaman. Pemindahan baru bisa dilakukan setelah tunas tersebut memiliki tinggi sekitar 5 cm. Siapkan media tanam berupa campuran tanah gembur dan pupuk kompos basah yang diaduk rata. Kemudian, masukkan media tanam ini ke dalam pot besar. Pindahkan tunas-tunas lavender ke pot besar. Hati-hati saat mengambil tunas dari penyemaian, jangan sampai akarnya terputus. Masing-masing pot penanaman dapat diisi dengan 3-5 bibit lavender tergantung ukuran pot tersebut. Letakkan kembali pot penanaman ini di teras rumah agar terhindar dari curah hujan dan mendapatkan sinar matahari penuh. Usahakan posisinya juga aman dari gangguan hewan dan anak-anak. Dalam kurun seminggu setelah proses pemindahan dilakukan, sebaiknya bibit tanaman tidak perlu disiram dulu agar lavender tersebut bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pada dasarnya, lavender menyukai tanah yang gembur dan subur. Oleh karena itu, penyiraman cukup dilakukan seperlunya saja. Setelah tinggi tanaman telah mencapai ukuran 30 cm, anda bisa sesekali memindahkkannya ke dalam ruangan agar nyamuk-nyamuk terbang jauh dari ruangan tersebut.