Detail Lacto-B Menjaga Saluran Pencernaan Anak (10 Sachet)
LACTO B SACH merupakan probiotik dalam bentuk serbuk yang dapat digunakan untuk memperbaiki fungsi normal dari saluran pencernaan dan juga untuk memperbaiki kondisi seperti diare, konstipasi, dispepsia, diare akibat laktosa, penggunaan antibiotika jangka panjang. Selain itu, LACTO B SACH juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi vagina dan infeksi saluran kencing. LACTO B SACH sendiri mengadung komponen utama bakteri yang baik untuk saluran pencernaan, yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.
LACTO B SACH juga mengandung berbagai vitamin dan bahan lainnya, yaitu: Vitamin C Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B6 Niasin Protein Lemak Energi
LACTO B SACH dapat dikonsumsi langsung dengan dilarutkan dalam air putih, atau diberikan bersama makanan anak dan susu formula. Jangan mencampurnya dengan minuman bersoda, serta konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan.
Indikasi / Manfaat / Kegunaan : Untuk mengatasi diare dan mencegah intoleransi laktosa pada masalah pencernaan lainnya. Selain itu, Lacto B sach juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi vagina dan infeksi saluran kencing.
Komposisi Lactobacillus acidophilus Bifidobacterium longum Streptococcus thermophilus Vitamin B1 sebanyak 0,5 mg. Vitamin B2 sebanyak 0,5 mg Vitamin B6 sebanyak 0,5 mg. Niasin sebanyak 2 mg. Protein sebanyak 0,02 gram. Lemak sebanyak 0,1 gram. Energi total yang dikandung oleh Lacto-B sebesar 3,4 kalori.
Dosis Dewasa 3 kali sehari 1 sachet Anak usia 1-12 tahun 3 kali sehari 1 sachet Anak usia di bawah 1 tahun 2 kali sehari 1 sachet, atau sesuai anjuran dokter.
Penyajian Lacto B sach dapat dikonsumsi langsung dengan dilarutkan dalam air putih, atau diberikan bersama makanan anak dan susu formula. Hindari mencampurnya dengan minuman bersoda. Konsumsi segera setelah sachet dibuka dan dicampurkan. Bila Lacto-B lupa diberikan, jangan menggandakan dosis di jadwal konsumsi berikutnya.
Efek Samping Perut kembung dan rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, reaksi alergi terhadap Bifidobacterium dan Lactobacillus juga bisa saja terjadi. Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan: Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Kesulitan bernapas. Gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.