“Bukankah bumi ini bulat, jadi jika pun ia sembahyang dengan arah yang berlawanan, nanti akan sampai juga ke tempat yang diperintahkan tuhan.”
***
Kumpulan cerita Kumis Penyaring Kopi ini merupakan edisi kedua dari edisi perdana yang diterbitkan pada tahun 2012. Empat cerita pada edisi perdana tidak lagi termuat pada edisi kedua ini, sebagai gantinya telah ditambahkan empat cerita baru. Penggantian ini bukanlah pertimbangan tematik atau estetik, hanya bermaksud untuk melakukan penyegaran dari edisi perdana. Selain itu, pada edisi perdana, tidak ada satu pun cerita yang berjudul Kumis Penyaring Kopi selaras dengan judul kumpulan cerita ini. Pada edisi kedua ini, cerita yang berjudul Kumis Penyaring Kopi telah termaktub di antara dua belas cerita yang ada pada kumpulan cerita ini.