Berawal dari Festival Woodstock di AS pada Agustus 1969, semangat kontrakultur mewabah di seluruh dunia----semangat untuk melawan ketertindasan dan anti-kemapanan. Semangat ini lahir dari budaya "underground". Budaya ini tidak hanya melahirkan semangat kontrakultur saja, tapi juga gaya hidup "hippies", punk, dan gaya hidup independen (indie).
Budaya "underground" itu tidak hanya diwujudkan dalam aksi-aksi demonstrasi, tapi juga dalam musik, fesyen, literasi, dan olahraga ekstrem. dengan bahasa yang ringan, namun lugas, buku ini memang dipeuntukkan bagi Anda yang ingin mengetahui sejarah, gerakan, dan produk budaya underground. Jadi, tungg apa lagi ? segera mili dan baca buku ini.