Detail Komunikasi Strategis Indonesia-Tiongkok - Abdul Rani Usman
Mempelajari dunia Tiongkok tidak pernah habisnya, kajian ini telah diteliti oleh penulis dari berbagai segmen dan latar belakang, baik oleh bangsa Tionghoa sendiri maupun orang asing. Dunia Tiongkok sendiri dapat ditelusuri mulai 2500 tahun sebelum Masehi. Sejarah Tiongkok menjadi perhatian para penulis dari Barat, Timur, sampai ke Persia. Sentuhan peradaban besar Tiongkok dengan dunia luar dimulai dari Jalur Sutra (Silk Road) kuno sampai dunia global. Jalur Sutra dikembangkan dengan konsep pembangunan Tionghoa one belt one road mulai dari Asia, Timur Tengah, sampai ke Afrika. Komunikasi global melalui Jalur Sutra bersentuhan dengan dunia Islam. Islam dan Tiongkok sebagai sahabat dalam peradaban dunia sampai saat ini.
Sebagai bangsa Asia, Tiongkok bersentuhan dengan peradaban Melayu di Nusantara. Setelah Indonesia merdeka, Tiongkok membangun diplomasi guna menciptakan perdamaian dunia dan menjadi mitra dalam bidang budaya, ekonomi, dan politik.
Penulis buku ini, sebagai pengajar komunikasi antarbudaya di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh juga alumni Program Pendidikan Reguler Lemhannas Republik Indonesia angkatan LVI tahun 2017, mencoba mengkaji komunikasi politik Indonesia-Tiongkok berdasarkan model komunikasi sosial budaya, tradisi, etos, etika dan agama. Penulis berusaha mencoba melihat kajian komunikasi politik berdasarkan fenomena global yang mempunyai harapan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Harapan bagi bangsa Indonesia dan China dalam membangun komunikasi politik, yang didasarkan kepada ajaran agama Islam yang merupakan jembatan menuju harmoni.
Kearifan komunikasi antara Indonesia dan Tiongkok dapat dibangun dengan semangat spiritual dan budaya Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai lokal yang telah berinteraksi dengan budaya Tiongkok ribuan tahun yang lalu. Benang merah komunikasi politik antara Indonesia dan Tiongkok dibingkai dengan semangat gotong-royong dan ciri ke-Indonesia-an plus Islam dan peradaban Tionghoa Raya melalui peranakan Tionghoa di Asia Tenggara.
Info Buku ISBN 978-623-321-101-7 Dimensi 14.5 x 21 cm Jenis Cover Soft Cover Jenis Kertas Bookpaper Berat 300 gram Jumlah Halaman xiv + 256 hlm Tahun Terbit 2021 Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia