Apakah di tempat kerja Anda ada orang yang Anda anggap sulit dihadapi? Semakin Anda menganggap orang tersebut sulit dihadapi, tidakkah kata-kata dan tindakan orang tersebut malah semakin membuat Anda gelisah? Otak kita mengumpulkan informasi yang kita sadari. Ya, begitu kita menyadari bahwa seseorang “tidak menyenangkan”, kita akan mulai bereaksi terhadap ucapan dan tindakan orang tersebut. Anggaplah ada satu kelompok yang terdiri dari sepuluh orang. Mustahil kita bisa cocok dengan kesepuluh orang tersebut. Umumnya, yang dirasa cocok sekitar 20%, biasa saja 60%, dan yang dirasa tidak cocok sebanyak 20%. Di mana pun di dunia ini, pasti akan ada orang yang dirasa sulit dihadapi atau dirasa tidak cocok. Saya menyebutnya “Hukum Semesta”. Singkatnya, itu adalah angka universal dalam tingkatan semesta! Anggaplah kita berhenti bekerja karena ada orang yang tidak kita sukai. Lalu, apakah di tempat kerja baru tidak akan ada orang yang tidak kita sukai? Tentu saja di tempat baru pun pasti ada orang yang kita rasakan sulit dihadapi. Di masa sekolah, kita bisa melewatkan waktu bersama teman-teman yang dirasa cocok. Tapi sayangnya, di tempat kerja kita tidak bisa memilih atasan, rekan sejawat, atau bawahan. Bagaimana jika di sekitar kita ada orang yang sulit kita hadapi? Buku ini akan mengungkapkan cara-cara agar mudah berhubungan dengan orang lain tanpa menggunakan energi konfrontasi.