Komik Cut Nyak Din : Perlawanan Perempuan Serambi Makkah
Karya : Fedrian Hasmand & Pak Lele Studio Cover : Soft Cover Isi : 316 Halaman Berat : 300 gr Ukuran : 13,5 x 20,5 cm Harga : Rp 149.000
“Wahai anakku, turutlah jejak ayahmu, Teuku Ibrahim Lamnga. Sekarang ia tidak di rumah, tetapi janganlah engkau menyangka bahwa ayahmu sedang mengumpulkan kawan untuk kedatangan kafir, tetapi akan mengusirnya keluar dari tanah Aceh!”
(Rusdi Sufi, Aceh Tanah Rencong, 2008) Inilah kemurkaan terbesar kedua Cut Nyak Din. Ketika anaknya dengan Teuku Umar, Cut Gambang, meratapi kematian sang ayah, Cut Nyak Din memeluknya dan berucap, “Sebagai perempuan Aceh, kita tidak boleh menumpahkan air mata pada orang yang sudah syahid!” (Lulofs, 2010)
“Selama aku masih hidup, kita masih memiliki kekuatan, perang gerilya ini akan kita teruskan! Demi Allah!” seru Cut Nyak Din, sekali lagi kepada Pang Laot.” (Madelon H. Szekely-Lulofs, Cut Nyak Din: Kisah Ratu Perang Aceh, 2010)
Cut Nyak Din adalah perempuan dari Tanah Rencong yang memiliki keberanian untuk menjaga marwah agama dan bangsanya. Walau perjuangan Cut Nyak Din berakhir di pengasingan, Sumedang, Jawa Barat, ia terus menginspirasi setiap generasi. Untuk mengenang perjuangannya, pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional. Dengan cerita berdasarkan fakta sejarah dan ilustrasi yang menarik, komik ini sangat menginspirasi untuk dibaca!