Al Hafidz Ibnu Hajar mulai menulis kitab ini tahun 1416 M, lalu berhenti. Ia baru menuntaskannya pada tahun 1430 M setelah muncul bid'ah di masyarakat, berupa seruan keluar rumah untuk berkumpul dan berdoa layaknya shalat Istisqa. Bagi Ibnu Hajar, orang yang berdiam di rumah selama wabah, sembari bersabar dan mengharap ridha Allah, ia akan memperoleh pahala seperti orang mati syahid meski dirinya tidak terkena wabah. Ia mengutip hadits Nabi, "Sesungguhnya kebanyakan para syuhada di kalangan umatku adalah orang-orang yang mati di atas kasur."
Patut disebutkan disini, tiga putri Ibnu Hajar wafat karena taun yang terjadi pada masa itu. Kitab ini dibuat khusus untuk memberikan pencerahan kepada umat Islam dalam menghadapi sebuah pandemi. Yang spesial dari buku ini, semua anjurannya sangat cocok dan relevan dengan semua protokol kesehatan yang ada saat ini, bahkan lebih ketat. Dari sekian banyak kitab klasik yang ada soal pandemi, inilah kitab yang oaling penting dan lengkap.