Detail Kitab Seksologi Islam - Imam Jalaluddin As-Suyuthi
Judul : Kitab Seksologi Islam Penulis : Imam Jalaluddin As-Suyuthi Tebal : 142 halaman Dimensi : 13 x 19 cm ISBN : 978-623-97739-8-4
Islam melalui Al-Quran beberapa kali menjelaskan perihal seksualitas. Yaitu relasi seksual sebagai suami-istri. Antara lain disebutkan dalam Al-Quran seperti perkawinan, perceraian, perlakuan suami-istri dalam kehidupan rumah tangga (muasyarah bil ma’ruf), iddah, dan beberapa kasus penyimpangan seksual seperti kaum Nabi Luth. Seksualitas adalah fitrah manusia, yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan dan harus dimanage dengan sebaik-baiknya dan dengan cara yang sesehat-sehatnya. Islam menyebut seksualitas sebagai anugerah Tuhan yang perlu dipenuhi sepanjang manusia membutuhkannya. . Bahkan dalam riwayat Hadis, perilaku seks yang baik dan benar mendapat pahala. Seperti yang disebutkan oleh Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Salah seorang sahabat Nabi pernah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah jika di antara kami menyalurkan hasrat biologisnya (bersetubuh) juga mendapat pahala? Beliau menjawab, "Bukankah jika ia menyalurkan pada yang haram itu berdosa? Maka demikian pula apabila ia menyalurkan pada yang halal, maka ia juga akan mendapatkan pahala.’”
Oleh sebab itu, seks (berhubungan badan) dalam Islam hanya dibolehkan dalam ikatan yang halal yaitu pernikahan. Sehingga bagi seseorang yang mempunyai hasrat seks kuat dan kesiapan nafkah dianjurkan untuk menikah. Pun, jika tidak mampu untuk menikah Islam memberikan solusi untuk mengontrol hasrat, salah satunya dengan berpuasa.
Imam Jalaluddin As-Suyuthi sebagai salah satu ulama terkemuka dalam dunia Islam mengarang kitab ini tidak sekedar memberikan bimbingan teknis terkait berhubungan intim (seks) dengan suami atau istri. Melainkan mendahuluinya dengan definisi cinta, kemudian tanda-tanda cinta, lalu gambaran seorang kekasih, dan memungkasinya dengan keutamaan berhubungan intim dalam rangka mempertahankan cinta.