KETOKONAZOLE CREAM merupakan agen antijamur imidazol yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas CYP450 jamur, sehingga menurunkan biosintesis ergosterol dan menghambat pembentukan membran sel jamur dan juga menghambat beberapa enzim jamur. Obat ini digunakan untuk infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan (tidak pada kuku kaki), kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsif terhadap nistatin dan obat-obat lain, infeksi mikosis sistemik (kandidiasis, paraksidioidomikasis, cocci dioidomycosis, hiptoplasmosis).
Indikasi Umum Infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan (tidak pada kuku kaki), kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsif terhadap nistatin dan obat-obat lain, infeksi mikosis sistemik (kandidiasis, paraksidioidomikasis, cocci dioidomycosis, hiptoplasmosis).
Komposisi Ketoconazole 2%
Dosis Dewasa: Oleskan 1 sampai 2 kali per hari pada tempat yang infeksi. Durasi Pengobatan: P. Versikolor (2-3 minggu), T. Korporis (3-4 minggu), T. Pedis (4-6 minggu), T. Kruris (2-4 minggu), Infeksi ragi (2-3 minggu), Dermatitis Seboroik (2-4 minggu)
Aturan Pakai Oleskan tipis pada bagian yang infeksi.
Kontra Indikasi Hipersensitivitas. Gangguan hati akut atau kronis. Hamil (dengan sindrom Cushing) dan menyusui (oral).
Perhatian Jangan dioleskan pada area mata. Hentikan penggunaan jika terjadi iritasi. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan aklorhidria, kanker prostat, infeksi SSP, insufisiensi adrenal, di bawah stres berkepanjangan (misalnya operasi besar, perawatan intensif), Anak-anak ibu hamil dan menyusui. Kategori kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.