Kenangan-Kenanganku di Malaya - Buya Hamka

Detail Kenangan-Kenanganku di Malaya - Buya Hamka

Sebagai putra Melayu, yang dekat dengan Malaya dan Indonesia, Hamka mengikuti perkataan Rasulullah saw. dalam mendefinisikan siapa gerangan bangsa Melayu. Baginya, bangsa Melayu ialah mereka berbicara dengan bashasa Melayu. Dalam buku ini Hamka menuliskan petuah-petuahnya pada Malaya yang diikhtisarkan dari perjalanan sang kakak, Indonesia, yang telah merdeka terlebih dahulu.

Bukan kisah pengembaraan semata. Perkara utama yang Hamka bahas dalam buku ini ialah perkara pokok tentang kebangsaan, yaitu antara lain:
1. Bahasa Melayu sebagai akar rumpun bahasa Indonesia dan Malaya,
2. Kejayaan sekaligus kemerosotan moral manusia karena keserakahan dan hawa nafsu,
3. Sikap adu domba yang memecah belah persatuan bangsa, Perjuangan kerajaan-kerajaan Nusantara dalam melawan penjajahan

Lebih dari sekadar cerita perjalanan, buku ini serupa bacaan pembangun jiwa dari seorang guru bangsa.

Keunggulan buku Kenangan-Kenanganku di Malaya
1. Membahas topik kebangsaan Melayu dan Indonesia dari perspektif sumber utama sebagai pelakon sejarah. Posisi 2. Hamka yang dipercayai dan dihormati di kedua negara tersebut pada tahun itu.
3. Menyoroti beragam yang jarang dibahas, tetapi menarik, yaitu persoalan kebangsaan, konflik di antara para tokoh bangsa dan agama, dekadensi moral di kalangan para pemuka istana dan kerajaan di negeri-negeri Melayu dan Indonesia.
4. Menjadi referensi sejarah Indonesia dan Semenanjung Melayu (Kini terdiri dari Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Singapura) pada tahun 1950-an.

Spesifikasi:
Ukuran: 14,5 x 20,5 cm
Halaman: 216
Sampul: softcover
Kertas Isi: HVS 60 gsm, BW

Gambar produk