“Jiwa yang bergaul dengan Kebajikan seperti sumber yang selalu mengalir. Alirannya murni, jelas, dan sehat; isinya manis, kaya, dan murah hati; yang tidak melukai, tidak juga menghancurkan.” —Epictetus Epictetus merupakan seorang sage Yunani Kuno dan juga merupakah tokoh filsuf Stoik (mazhab filsafat Yunani Kuno). Epictetus lahir di masa perbudakan di Hierapolis, Phrygia, dan hidup di Roma. Pemikiran Epictetus, melalui mazhab Stoik (Stoa), telah dijadikan rujukan oleh banyak ahli di bidang etika, khususnya etika moral, yang menekankan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk membatasi diri dari godaan yang berasal dari nafsu-nafsu duniawi, terutama nafsu dalam memiliki sesuatu. Tak heran, tulisan-tulisannya mencerminkan kebijaksanaan yang luhur pada masanya. Buku ini berisi kata-kata emas Epictetus mengenai kehidupan, terutama ihwal kebajikan dan hal-hal ilahiah. Pesan bijaksana dari masa lampau ini masih bisa dijadikan renungan bagi siapa saja yang membutuhkan pencerahan, juga siapa saja yang masih meyakini bahwa manusia punya kuasa untuk mengendalikan nafsu keduniaan.