Sinopsis: Pada zaman globalisasi nilai, ketika hukum Allah diabaikan, akhlaqiyyah dijungkirbalikkan, ketika tolong-menolong dlm kebajikan menjadi sesuatu yg absurd sedangkan solidaritas dlm kejahatan merajalela & trendy, maka keshalihahan merupakan fenomena yg langka & mahal. Bersamaan dg itu, istilah Rajulun Shalih (Lelaki Shalih) terdengar asing dlm percakapan & medan pergaulan mereka. Fenomena Rajulun Shalih, pada gilirannya tinggal menjadi catatan pinggir dlm kamus kehidupan manusia.
Mengapa Lelaki Shalih?
Sejauh ini, buku yg membahas tema lelaki relatif sedikit; sebaliknya, titik berat pembahasan banyak ditujukan kepada kaum perempuan. Seakan² hanya kaum perempuanlah sumber malapetaka & agen kemungkaran. Lalu lewat buku² itu para ibu, istri & anak² perempuan dituntut menjadi pribadi² yg shalihah. Padahal terjadinya kemungkaran di muka bumi ini tidak terlepas juga dari keserakahan & kedurjanaan lelaki tak bertanggung jawab, terkadang dg memperalat kaum perempuan. Maka, hadirnya buku yang mengulas lelaki & usahanya menjadi shalih menjadi penting.
Siapakah Lelaki Shalih itu?
Para lelaki yg melihat larangan Allah diinjak², Dinullah dilecehkan, sementara tidak muncul gairah utk menyampaikan dakwah kebenaran, mereka bukanlah Lelaki Shalih, sekalipun batok kepalanya hitam legam bekas sujud. Atau mereka yg apabila menyaksikan darah orang² beriman ditumpahkan, para kehormatan Muslimah direndahkan, tetapi sedikit pun hatinya tidak tebersit untuk membelanya, maka dia bukan Lelaki Shalih, sekalipun biji tasbih tdk lepas dari genggamannya & lisannya basah dg dzikir ribuan kali.
Lalu siapa sesungguhnya Lelaki Shalih itu? Apa visi, cita² & idealismenya? Bagaimana prinsip hidupnya, karakteristik, perilaku & pergaulannya? Kehadiran buku ini utk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, memberikan arahan & bimbingan kpd kaum Muslimin utk membina diri menjadi manusia yg shalih. Selamat membaca!
Judul: Karakteristik Lelaki Shalih Halaman : 504 Berat : 520 gr Harga : 90.000