Saat bangsa Roma, bangsa yang pertama kali mengembangkan konsep jalan raya, merancang jalan untuk kota, mereka menetapkan ukuran lebar jalan 143,5 cm. Mengapa harus demikian? Ternyata kereta yang mereka gunakan saat berperang ditarik oleh dua kuda dan bila ditempatkan berdampingan kedua kuda akan jadi selebar 143,5 cm.
Dan lebar rel kereta api yang kita lihat saat ini “ditentukan” oleh bangsa Roma. Saat orang-orang mulai berimigrasi ke Amerika Serikat dan mulai membangun jaringan rel kereta di sana, mereka tidak berpikir untuk mengubah lebar rel kereta. Hal itu bahkan berpengaruh pada pembangunan stasiun ruang angkasa. Para insinyur di Amerika berpikir bahwa tanki bahan bakar untuk pesawat luar angkasa seharusnya berukuran lebih lebar dari 143,5 cm. Namun tangki bahan bakar tersebut dibuat di Utah dan harus dikirim ke Pusat Pengendalian Luar Angkasa di Florida menggunakan kereta api, sedangkan terowongan kereta tidak bisa memuat gerbong yang lebih lebar dari itu. Terpaksa mereka menerima ukuran yang dianggap orang Roma paling ideal untuk lebar kendaraan.