Detail Jas Hitam Jangan Sekali Kali Menghitamkan Sejarah Islam - Al Wafi
Original, Murah dan Berkualitas, Insyaa Allah ---------------------------------------------------------------------------- Judul Buku : Jas Hitam Jangan Sekali-Kali Menghitamkan Sejarah Islam Penulis : Rachmad Abdullah, S.Si., M.Pd. Penerbit : Al-Wafi Publishing Ukuran : 14 x 20,5 cm Tebal : 374 Halaman Berat : 450 gr Jenis : Soft Cover Harga Jual : 80.000,- ---------------------------------------------------------------------------- Sejarah merupakan salah satu sumber pengetahuan. Sejarah menjadi sumber oengetahuan karena menjelaskan suatu peristiwa yang ada di alam ini. Setiap sejarah terdapat hikmah di dalamnya, yang baik maupun buruk. Dengannya bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang maupun setelahnya. Mempelajari sejarah akan menumbuhkan keinginan untuk mengikuti kebenaran, juga menghindarkan daripengulangan kesalahan sebagaimana dilakukan oleh orang-orang pada masa dahulu.
Al-Quran dan Al-Hadits yang merupakan sumber utama syariat Islam tidak lepas dari menceritakan kisah-kisah pada masa lampau. Ini, menunjukkan betapa pentingnya sejarah, agar umat manusia bisa meneladani kebaikan orang-orang yang baik dan tidak terjatuh ke dalam kubangan orang-orang yang buruk dan hina.
Sejarah seharusnya ditulis secara faktual apa adanya, terbebas dari unsur subjektivitas, dan menghindari tendensi tertentu. Hal ini agar kebenaran dapat terkuatk secara terang benderang. Lantas, apa jadinya jika sejarah itu digelapkan hingga menjadi hitam kelam? Jika sejarah digelapkan, orang akan mengalami ketidaktahuan dan memiliki pemahaman yang salah.
Inilah yang mendorong ditulisnya buku Jas Hitam: Jangan Sekali-kali Menghitamkan Sejarah Islam! Buku ini membahas berbagai distorsi terhadap sejarah Islam yang dilakukan olehkelompok-kelompok pembenci Islam (Islamofobia) akibat cara pandang empiris-rasionalis, yang berpedoman hanya kepada metode ilmiah dan menolak wahyu. Buku ini berupaya menyingkap penghitaman sejarah Islam agar kebenaran tidak tertutupi dan tetap menjadi kebenaran di mata pembacanya.