Ukuran : 13cm x 18cm: Tebal : 320 hal: Penulis : Sufyan bin Fuad Baswedan MA: Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Pernahkah pembaca mendengar tentang Anas bin Malik, Abdullah bin Zubeir, dan Umar bin Abdul Aziz? Bagaimana pula dengan Hasan Al Bashri, Sufyan Ats Tsauri, Imam SyafiI, dan Imam Malik?
Tentunya, nama-nama mereka demikian akrab di telinga kita. Sepak terjang mereka pun demikian luar biasa dan menjadi buah bibir di mana-mana bukan saja di zaman mereka, namun sampai hari ini pun mereka masih menjadi panutan dan idola.
Mereka bukanlah para Nabi atau Rasul yang mendapat wahyu dan bimbingan ilahi. Mereka adalah manusia biasa yang lahir dari rahim kaum wanita. Mereka juga memiliki orang tua seperti kita, dan bisa salah maupun lupa seperti laiknya manusia biasa
Akan tetapi, apa yang menjadikan mereka luar biasa? Siapakah insan-insan teladan dan tangan-tangan cekatan yang mendidik mereka? Anda mungkin berkata bahwa mereka adalah para ayah yang mulia Anda tidak keliru, tapi jawaban ini tidak tepat. Sebab, banyak dari mereka yang terlahir sebagai yatim, atau tidak lama bersua dengan sang Ayah di masa kecilnya. Mereka adalah segelintir dari para ulama hasil didikan Sang ibunda. Bagaimana ibunda mereka mendidik sang buah hati? Bagaimana mereka menanamkan nilai-nilai keislaman dan norma-norma agama kepada puteranya? Bagaimana mereka mencurahkan waktu, tenaga, dan biaya untuk itu semua?
Tak banyak buku yang mengulas tentang itu. Karena sejarah memang tidak banyak bercerita tentang kaum wanita dan peran mereka. Buku inilah satu-satunya yang akan menjawab berbagai pertanyaan tadi. Buku ini mengumpulkan mutiara hikmah para ibunda yang tercecer di tengah ratusan biografi para ulama.
Bacalah dan resapi kedalaman ilmu mereka. Rasakan bagaimana ketulusan mereka dalam menasehati, dan terapkan itu semua dalam kehidupan Anda sehari-hari.