MANFAAT : Fungsi HUMALIT pada aplikasi penyiraman tanah : - Memperbaiki Kapasitas Tukar Kation (KTK) unsur hara pada tanah-tanah pertanian yang ditanami terus menerus. - Meningkatkan kapasitas ikat air pada tanah sehingga mengurangi dampak kekurangan air bagi tanaman. - Membebaskan ion-ion hara N, P, dan K yang terikat pada partikel tanah agar mudah diserap tanaman. - Sebagai organic chellate untuk ion-ion hara mikro sehingga lebih mudah diangkut ke seluruh bagian tanaman yang memerlukan. - Mengurangi residu pupuk kimia dan pestisida dalam tanah. - Sebagai pH buffer (penyangga pH) pada tanah-tanah asam ataupun alkalis.
Aplikasi foliar (penyemprotan ke daun) : - Mempermudah respon tanaman terhadap pemupukan dan penyerapan karbon. - Meningkatkan permeabilitas dan daya serap sel tanaman terhadap nutrien. - Menunjang pembentukan enzim-enzim dalam tubuh tanaman. - Menetralisir keasaman pada permukaan daun yang beresiko terhadap perkembangan jamur patogen.
KOMPOSISI : Asam humat (humic acid) 60%
KARAKTERISTIK : - Berbentuk tepung berwarna hitam yang larut 98% dalam air - pH dalam air = 8 - Daya larut berkurang jika dicampurkan dengan pupuk yang bersifat asam namun tetap dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tanaman. - Untuk aplikasi pada tanah bisa dicampurkan dengan pupuk makro (NPK), kalsium, kompos maupun dengan pestisida aplikasi tanah. - Untuk aplikasi pada daun sebaiknya tunggal, atau dicampurkan dengan bahan yang bersifat netral / basa lemah.
PEMAKAIAN: - Untuk penyemprotan ke daun (foliar), dosis 1 - 2 gr/liter air - Untuk ditabur pada tanah (tunggal / dicampurkan pada pupuk organik), dosis 5 kg/hektar. - Untuk kocoran / penyiraman pada tanah, dosis 2 - 4 gr/liter air - Untuk dicampurkan pada pupuk kocoran NPK, dosis 5 gram per kg NPK