Bagaimana jika ternyata tindakan saya tadi membuat tetangga tersinggung? Apakah setelah ini giliran saya yang dikucilkan? Apa yang harus saya lakukan besok? Minta maaf atau justru bersikap biasa saja?
Bagaimana jika saya sudah ikut les sana-sini, dibelikan buku mahal, tetapi saya gagal mewujudkan harapan orang tua? Apakah saya hanya membuat mereka malu?
Pikiran membawamu ke depan, ke belakang, ke mana saja, dan mengantarmu pada beragam kemungkinan. Sayangnya, kemungkinan buruk justru lebih sering kamu pikirkan hingga menjauhkanmu dari yang pasti, yakni saat ini.
Kamu mungkin sudah mencoba beragam cara tetapi masih merasakan hal yang sama. Yuk, kenalan lebih jauh dengan hal yang sangat mengganggu ini. Mulailah dengan menyapanya, Hello, Overthinking.
Baca buku ini dan cari tahu dari mana semua pikiran berlebihan itu berasal. Selamat membaca! Selamat menyelami pikiranmu sendiri!
1. Bagaimana Otak Bekerja? 2. Dari Mana Overthinking Datang? 3. Detektif Pencari Makna Tersembunyi 4. Kenali Diri Sendiri 5. Lakukan Perubahan, dll.