Detail Gunung Ungaran: Lerep di Lerengnya, Banyumanik di Kakinya - Nh. Dini
DESCRIPTION Diawali dengan banyak kesulitan demi keinginan hidup nyaman, akhirnya Dini berhasil "mapan" di Lerep, di lereng Gunung Ungaran. Berbagai kegiatan dihayati sambil tetap menulis dan bertahan sebagai seniman dan Lansia mandiri.
Dini tak hentinya bersyukur karena masih dibutuhkan oleh banyak pihak, lebih-lebih di bidang pendidikan. Ketika istilah ceramah berganti menjadi kuliah umum, Dini tetap melaksanakan perj alanan ke luar kota, bahkan ke luar negeri. Pada kesempatan itulah dia membagi pengalamannya, menggelar proses kreatifnya di bidang penulisan.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, Lerep yang semula diharapkan menjadi tempat tinggal hingga akhir hidupnya, ternyata ikut dijarah oleh kepadatan manusia: lingkungan menjadi bising, kekurangan air, dan ketidaknyamanan. Dini "harus" pindah lagi ke tempat lain yang sekiranya lebih nyaman. Untuk kesekian kalinya, Dini bersyukur karena Tuhan memberikan petunjuk ke mana arah yang akan dituju: secara kebetulan, dia "menemukan" Wisma lain yang dikelola secara lebih profesional. Sejalan dengan kondisi penuaan yang tidak bisa dihindari makhluk di bumi ini, Dini terus mengarungi kehidupannya sambil berkarya.