Gula merah itu pemanis tradisional dari olahan nira kelapa, aren, siwalan/lontar dan nipah. Cuma yang relatif populer itu nira kelapa dan aren. Yang siwalan relatif langka. Nipah apalagi.
Di pasaran sekarang selain gula merah asli, banyak beredar dan mungkin malah dominan, gula obatan, oplosan, dan palsu.
1. Gula merah asli
Bahan : nira kelapa dan nira aren Warna : kuning kecoklatan sd coklat tua kehitaman Rasa : manis gurih sd manis legit, kadang ada sedikit asemnya juga. Tekstur : keras mudah lunak sd lunak mudah remah Aroma : wangi segar nira Sifat : mudah lembab dan lunak jika lama di udara terbuka. Mudah berjamur jika terpapar spora
2. Gula Merah Obatan
Bahan : nira kelapa dan nira aren + pengawet, biasanya natrium metabisulfit Warna : kuning kecoklatan sd coklat tua. Rasa : manis amis/anyir kadang sedikit asin Tekstur : keras dan awet keras meski dibiarkan lama di udara terbuka. Aroma : hambar agak amis/anyir Sifat : warna lebih cantik, lebih awet, tidak mudah berjamur, lebih keras dibanding gula alami.
3. Gula Merah Oplosan
Bahan : gula gemblung (gula yang gagal dibentuk) dan gula BS (sudah berjamur atau rusak) + gula rafinasi dan atau gula pasir + natrium metabisulfit. Warna : kuning kecoklatan sd coklat tua. Rasa : manis amis kadang sedikit asin Tekstur : keras, kering. Aroma : hambar agak amis/anyir Sifat : keras dan awet keras, tidak mudah berjamur.
4. Gula Merah Palsu
Bahan : limbah pabrik kecap, Dextrose Monohydrate, natrium bisulfit, formalin, rhodamin, dll. Warna : kuning kecoklatan sd coklat muda (umumnya) Rasa : manis, amis, pahit, tergantung komposisi dari pabriknya. Beda pabrik sepertinya beda komposisi. Aroma : hambar amis Tekstur : keras Sifat : warna cantik, keras, rasa gak karuan, awet meski ditaruh sembarangan, berbahaya bagi kesehatan.
*** Oya, harga gula yang kujual itu fluktuatif ya gaes. Tergantung supply dan demand harian.