Galih Fajar adalah pekerja serabutan yang akhirnya berhasil mendapat pekerjaan tetap menjadi seorang pengantar surat. Dalam satu hari yang aneh, ia mengantarkan surat ke alamat rumah teman-teman SMP Tanjung Asri yang sudah lama tidak ada kabar. Tak disangka, jejak-jejak masa lalu yang membuatnya larut dalam nostalgia itu justru menuntunnya pada kehidupan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Mau tak mau, Galih harus terusik dengan fakta-fakta kehidupan baru yang kontras dan mempertemukannya kembali dengan cinta pertamanya. Satu demi satu benang kenangan kembali terjalin, hingga membuatnya mengerti bahwa masa lalu dan masa depan tidak selalu berada pada garis lurus. Alam semesta selalu memainkan perannya, bahkan dalam saat-saat yang tak terduga.