Langkah kaki terus menggema di sepanjang koridor rumah sakit. Seorang gadis berkuncir satu melangkah cepat seraya menoleh ke sana kemari, mencari kamar yang akan ditujunya. Wajahnya terlihat begitu khawatir. Ketakutan jelas melingkupi dirinya kala mendengar berita yang tak mengenakkan di pagi menjelang siang itu. Bahkan, ia sampai bolos sekolah karena tak bisa tenang memikirkan sahabatnya.