Farmakologi: Sebagai penangkal radikal bebas lini utama. Absorpsi di saluran cerna, dibantu oleh gliadin, yang mencegah kerusakan SOD di saluran pencernaan.
Indikasi: Sebagai antioksidan dan penunjang sistem kekebalan tubuh terhadap radikal bebas.
Dosis: 1x1 kapsul 250 mg/hari
GLISODIN bisa digunakan untuk kasus apa saja? Jawab: GLISODIN merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu terapi kondisi atau penyakit terkait stres oksidatif, seperti penuaan dini, aterosklerosis, diabetes melitus, osteoartritis, PPOK, katarak, infertilitas (kesuburan, dapat diminum pria dan wanita), dll.
Apakah GLISODIN bisa diberikan pada anak-anak? Jawab: GLISODIN belum diteliti keamanannya pada anak-anak. Namun sudah ada penelitian pemberian GLISODIN pada anak berusia 6-17 tahun dengan asma karena alergi yang mendapat imunoterapi tungau debu rumah tanpa ada efek samping yang bermakna. Sebaiknya GLISODIN tidak diberikan pada bayi (anak < 1 tahun) terutama yang mempunyai riwayat atau risiko penyakit coeliac karena GLISODIN mengandung gliadin.
Bagaimana penggunaan GLISODIN pada pasien usia lanjut? Jawab: GLISODIN merupakan antioksidan yang justru bermanfaat untuk orang usia lanjut untuk mencegah dan membantu terapi penyakit degeneratif terkait stres oksidatif.
GLISODIN sebaiknya diminum pagi atau malam hari? Jawab: Meskipun belum ada studi yang meneliti perbandingan efektivitas atau bioavailabilitas GLISODIN yang diminum pagi dengan malam hari, namun dianjurkan diminum pagi hari setelah makan, untuk memberikan perlindungan antioksidan terhadap paparan radikal bebas sepanjang hari. agar tidak berkompetisi dengan makanan di saluran cerna.