Gelatine berfungsi sebagai agen Pengental, Pengenyal atau agen pembentuk jel. Kekuatan gel dipengaruhi oleh pH tingkat keasaman pH, pH terbaik adalah 7,4 (normal) dan suhu yang dingin, titik leleh 35C atau diatas suhu tubuh akan mencair (thermoreversible).
Gelatin diperoleh dari hasil protein yang diekstraksi pemisahan pada kulit, tulang pada ikan atau kulit sapi dengan memperoleh hasil produk tersebut dengan larutan asam atau basa. Gelatin umumnya digunakan sebagai zat pembuat gel pada makanan, farmasi, fotografi, dan pabrik kosmetik.
Pada industri makanan-minuman, gelatin dapat diaplikasikan untuk produk dessert, terrine (hidangan pembuka), jelly, mouse cake, pudding, ice cream dan berbagai jenis cake dengan basic cream.
Gelatin dari produk dengan merk dagang Gelita ini bersumber dari bagian kulit pada kepala sapi, dengan melalui proses produksi penggunaan larutan basa, misalnya kalsium hidroksida. Pada gelatine powder dikenal istilah Bloom dan Mesh. Bloom adalah daya tingkat kekentalan. Mesh adalah tingkat bentuk serpihan. Mesh minimum adalah 6 dengan tebal 3 mm seperti serpihan kasar sedangkan maksimum adalah mesh 140 tebalnya 0.1 mm seperti debu.
Gelatine Gelita yang dipasarkan dengan kadar Bloom 200 sd 250, dengan kadar Mesh 20.