Pupuk Gandasil B bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan atau keluarnya bunga, pembentukan buah pada tanaman buah, sehingga dapat membantu mempermantap hasil produksi tanaman (bunga maupun buah). Selain itu, gandasil B juga mampu menjaga kesehatan tanaman dan menambah daya tahan tanaman terhadap penyakit atau serangan hama.
Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Gandasil B Kandungan unsur Balam pupuk Gandasil B adalah sebagai berikut: Nitrogen (N) = 6% Fosfat (P205) = 20% Kalium (K20) = 30% Magnesium (MgSO4) = 3% Unsur nutrisi lainnya termasuk unsur mikro (tidak terlalu banyak kandungannya) yaitu: Lactoflavine, Nicotinic acid amide, Aneurine, zat Mangan (Mn), Kobal (Co), Tembaga (Cu), Zinc (Zn), serta Boron (B)
GANDASIL D :
Gandasil D mampu menyokong pertumbuhan tanaman sehingga dapat tumbuh lebih cepat, juga menginduksi fase pertumbuhan vegetatif pada tanaman, yaitu pertumbuhan pada daun.
Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Gandasil D Kandungan unsur dalam pupuk Gandasil D adalah sebagai berikut: Nitrogen (N) sebanyak 20%, Fosfor (P2O5) sebanyak 15%, Kalium (K2O) sebanyak 15%, dan Magnesium (MgSO4) sebanyak 1%. Unsur nutrisi lainnya termasuk unsur mikro (tidak terlalu banyak kandungannya) yaitu: Lactoflavine, Nicotinic acid amide, Aneurine, zat Mangan (Mn), Kobal (Co), Tembaga (Cu), Zinc (Zn), serta Boron (B)
Cara Penggunaan Pupuk Gandasil Karena gandasil D merupakan salah satu jenis pupuk foliar, berarti pupuk ini digunakan dengan cara dilarutkan dalam air kemudian disemprot merata. Pupuk dapat digunakan pada fase vegetatif tanaman (pada saat tumbuh berkembangnya daun atau batang). Larutkan sekitar 20 sampai 30 gram Gandasil D kedalam air sebanyak kurang lebih 10 liter. Ini berarti jika Anda hanya ingin menggunakan 1 liter air, cukup gunakan sekitar 2-3 gram pupuk saja.