Detail Fungisida Tether 93WP 200gram | Fungisida triple bahan aktif pengendali bercak pada tanaman
Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan berwarna abu-abu kecoklatan untuk mengendalikan penyakit bercak daun, bercak ungu, antraknosa, busuk buah, kangker batang, penyakit karat, embun bulu, penyakit lanas pada tanaman apel, anggrek, bawang daun, bawang merah, cabai, coklat, durian, jagung, kacang panjang, kedelai, kentang, ketimun, kubis, krisan, lada, melon, padi, semangka, tembakau dan tomat.
Petunjuk Pemakaian : Anggrek : penyakit bercak daun Cercospora dendrobii, penyakit busuk hitam Phytophthora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha) Apel : penyakit embun tepung Podosphaera leucontricha, penyakit bercak daun Marssonina coronaria (Penyemprotan volume tinggi : 3 kg/ha) Bawang daun : penyakit barcak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 kg/ha) Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri, penyakit busuk daun peronospora destructor (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2,25 kg/ha) Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici, penyakit busuk buah Phytohthora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2,25 kg/ha) Durian : penyakit kanker batang Phytophthora palmivora (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha) Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis, penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha) Jagung: penyakit bulai Peronosclerospora maydis (Perlakuan benih: 15 - 20 g/kg benih) Jagung: penyakit bulai Peronosclerospora maydis penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi: 2 kg/ha) Kacang panjang : penyakit antraknosa Colletotrichum lindemutianumvignae penyakit bercak daun Cercospora vignae (Penyemprotan volume tinggi: 2 kg/ha) Kakao : penyakit busuk buah Phytophthora palmivora (Penyemprotan volume tinggi: 2 kg/ha) Kedelai : penyakit karat daun Phakospora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 kg/ha) Kentang: penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi: 750 g/ha) Krisan : penyakit karat Puccinia shrysanthemi (Penyemprotan volume tinggi : 4 g/l) Kubis : penyakit bercak daun Alternaria brassicae (Penyemprotan volume tinggi : 2 kg/ha) Melon: penyakit antraknosa Colletotrichum lagenarium (Penyemprotan volume tinggi: 1 - 1,5 kg/ha)