Deskripsi : PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan untuk mengatasi gangguan pada paru-paru seperti cystic fibrosis (gangguan keturunan yang mengancam jiwa serta merusak paru-paru dan sistem pencernaan), emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek), bronchitis (infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus), pneumonia (paru-paru basah), atau tuberculosis. Acetylcysteine dapat juga digunakan untuk mengobati keracunan paracetamol. | Komposisi : Tiap sachet mengandung N-acetylcysteine 100 mg | Dosis : ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Sebagai mukolitik (pengencer dahak): bentuk tablet hisap, granul atau tablet effervescent: 600 mg sekali sehari sebagai dosis tunggal atau dalam 3 dosis terbagi. Mengobati keracunan paracetamol: larutan 5%: dosis awal: 140 mg/kg dilanjutkan dengan 70 mg/kg setiap 4 jam sekali untuk tambahan 17 dosis. | Indikasi : Digunakan untuk mengatasi gangguan pada paru-paru seperti cystic fibrosis (gangguan keturunan yang mengancam jiwa serta merusak paru-paru dan sistem pencernaan), emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek), bronchitis (infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus), pneumonia (paru-paru basah), atau tuberculosis. Acetylcysteine dapat juga digunakan untuk mengobati keracunan paracetamol. | Perhatian Khusus : Penggunaan pada penderita asma | Kemasan : SACHET @ 1 G | NIE : DKL1706318022B1