“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Beliau berkata, “Ibumu.” Laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu.” Laki-laki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, tanya laki-laki itu. “Ibumu,” “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Kemudian, ayahmu,” jawab beliau.” (HR. al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447) Hadis shahih di atas telah menunjukkan betapa kedudukan wanita (ibu) itu lebih utama bagi anaknya daripada ayahnya. Bahkan, keistimewaan itu diperkuat dengan dalil, “Surga berada di bawah telapak kaki ibu.” Itu artinya, seorang anak bisa mencapai surga jika dia bisa memuliakan wanita (ibunya). Wanita adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mengantarkan baik tidaknya sebuah bangsa. Tidak salah wanita menjadi salah satu sasaran utama perbaikan. Buku ini membahas seputar ibadah secara komprehensif tentang wanita, di antaranya: permasalahan bersuci, adab buang air, beberapa kebiasaan fitri, shalat, puasa, zakat, serta haji dan umrah.
****
Judul: Fiqih Seputar Wanita Penulis: A.R. Shohibul Ulum Penerbit: Mueeza Tebal: 368 Hal Dimensi: 14 x 20 cm