Detail Fikih Birrul Walidain - Menjemput Surga dengan Bakti Orang Tua Penerbit Al-Qowam
PERHATIAN :
- Semua buku di TOKO HARGA BUKU ORIGINAL (ASLI/LANGSUNG DARI PENERBIT). - Berat barang sesuai dengan berat yang tercantum di shopee. - FREE Packing menggunakan lapisan kardus dan buble warp. - Bila ada pesan silahkan tulis "DICATATAN" saat chekout / diorderan, bukan dichat. - Bila mendapati buku kurang halaman atau tidak ada tulisannya, maka RETURN barang (ongkirnya) ditanggung penuh oleh pembeli bila tidak menyertakan catatan utk “BUKA SEGEL DAN CEK KONDISI BARANG”. - Bila terjadi masalah dengan produk yg diterima silahkan komplain via chat. Bila telah memberikan penilain sebelum komplain ke pihak toko maka tidak kami layani. - Pesan sebelum pukul 15.00 WIB agar barang dikirim hari ini. - Barang dikirim pukul 15.00 - 20.00 WIB. Input Resi pukul 20.00-22.00 WIB (bila ada kesibukkan akan diinput esok harinya).
Harga sebelum diskon : Rp 48.000
Detail Buku :
Judul : Fikih Birrul Walidain Penulis : Mushthafa bin Al-'Adawi Penerbit : Al-Qowam Ukuran : 14 x 20.5 cm Jenis Cover : Soft Cover Jenis Kertas : HVS Tebal : 304 hal Berat : 360 gr ISBN : 9789799879396
Deskripsi Buku :
Orang tua adalah permata mulia yang dapat mengantarkan seseorang menuju surga, jika ia berbakti kepada keduanya. Namun orang tua juga bisa menjadi ‘pintuneraka’ bagi seorang anak yang berbuat durhaka kepada keduanya. Orang yang berakal tentu akan memilih ‘menjemput’ surga dengan bakti orang tua.
Secara umum, setiap amalan ada fiqihnya. Sholat ada fiqihnya, zakat ada fiqihnya, haji dan umroh serta puasa ada fiqihnya. Demikian halnya berbakti kepada orang tua (birrul wâlidain) juga ada fiqihnya, yang seyogyanya dipahami sehingga seorang muslim bisa memiliki pengetahuan yang benar tentang bagaimana seharusnya ia bersikap kepada kedua orang tuanya. Misalnya, bolehkah ibu atau ayah yang bodoh dicekal hartanya, tentang hukum mempuasakan orang tua yang sudah meninggal dan mengirimkan pahala bacaan Al-Quran kepadanya, tentang memperbaiki kejahatan yang pernah dilakukan ayah, tentang orang tua yang memaksa anaknya menikah, tentang pakaian anak perempuan di depan ayahnya, bolehkah ayah mencium anak perempuannya, dan lain sebagainya.