Pesawat yang membawa Presiden Prancis, yang akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, hilang saat akan memasuki wilayah perairan Indonesia. Pesawat diduga diculi* kelompok bersenjata yang ingin menggulingkan pemerintahan RI yang sah. Beberapa hari kemudian, jaringan komunikasi di seluruh Indonesia mati total, disusul seranga* militer kaum pemberontak ke sejumlah objek vital di Jakarta, termasuk Istana Negara. Harapan satu-satunya untuk menyelamatkan negara ada pada MATA. Namun, MATA juga kehilangan sebagian agen-agen terbaiknya. Rachel alias Mawar Merah masih berada di luar negeri dan sulit kembali ke Indonesia akibat terputusnya komunikasi, sedangkan Ista tidak diketahui keberadaannya. Dengan personel dan peralatan terbatas, MATA harus bisa membebaskan Presiden dan pejabat negara lainnya. Mereka harus menghadapi para pemberontak yang selain punya lengkap, juga didukung kekuatan dari dimensi lain sehingga mereka semakin sulit dikalahkan.
+ Kondisi Buku : Segel ( Baru ) Original + Harga Toko 78.000