FOMO, yang pertama kali muncul dalam artikel Harvard Business School, menjadi istilah global untuk kondisi tak nyaman ketika kita berpikir orang lain memiliki pengalaman yang lebih baik dan lebih kaya daripada diri kita. Diperkuat dengan maraknya media sosial, FOMO telah menjadi krisis budaya. Lalu apa obatnya?
Patrick McGinnis, pencipta istilah FOMO, telah memikirkannya selama tujuh belas tahun dan menemukan solusinya: pengambilan keputusan. Belajar menimbang biaya dan manfaat dari pilihan yang kita ambil, membuat skala prioritas untuk keputusan-keputusan kita, dan mendengarkan suara hati sangatlah penting untuk meredakan FOMO dan kerabat dekatnya, FOBO—Fear of a Better Option.
Buku yang dilengkapi bagian evaluasi diri ini membantu kita memastikan dan menyingkirkan bagian-bagian dalam hidup yang lebih sering menimbulkan kecemasan daripada kebahagiaan.
Mau kiriman mu aman ? Tersedia layanan Bubble Wrap bisa di cari di etalase / bisa chat ke admin untuk lebih jelasnya.