Twilight Phantasies (Wings in the Night #1) by Maggie Shayne (Goodreads Author) 3.90 · Rating details · 1,735 ratings · 106 reviews Eric Marquand adalah pria yg nyawanya terpaksa harus berakhir diujung pisau guillotine. Tetapi malam terakhirnya sebelum eksekusi seorang pria tampan misterius bernama Roland mendatangi selnya, dan menawarkan bantuan untuk kebebasan Eric. Roland tidak menawarkan pilihan lain kecuali keabadian kepada Eric, karena Eric adalah salah satu orang yang terpilih.
Dua abad lebih telah berlalu..
Tamara Dey, selalu dihantui mimpi buruk pada setiap malam nya, mimpi yg selalu sama dan tampak seperti nyata. Sehingga membuatnya tidak bisa tidur di malam hari
Tamara memiliki seorang wali bernama Daniel St.Claire dan seorang sahabat yang sudah dikenalnya sejak lama bernama Curtis Roger. Tamara sama2 bekerja dengan Daniel dan Curt di sebuah badan bernama DPI (Division of Paranormal Investigations) ~ Divisi Penyelidikan Paranormal. Sebuah divisi yg menyelidiki makhluk yg bukan manusia. Walau tugas Tamara masih dalam level yg paling bawah.
Misi DPI kali ini adalah mengincar Eric Marquand. Yang mereka anggap adalah mahluk paranormal Vampir.
Tamara merasa mimpi2Nya bukan sekedar mimpi biasa. Ia merasa terhubung dengan seseorang yg tidak bisa diingatnya. Hingga suatu malam dia bertemu dengan sesosok pria tampan berambut hitam yang menatap nya tajam, yaitu Eric. Tamara merasa ada ikatan diantara mrk. Walau pria tersebut adalah org asing, tetapi Tamara tdk menganggap nya begitu. Demikian juga sebaliknya Eric selalu merasakan dan mendengar teriakan Tamara memanggilnya dibawah alam sadar Tamara
Pertemuan mereka sudah ditakdirkan. Tamara adalah Yang Terpilih, hanya dua tipe orang yang bisa bertelepati dengan vampir atau menjadi bagian dari vampir. Yaitu keturunan Vlad atau orang yang memiliki tipe darah Belladona. Dan Tamara termasuk salah satunya, orang yg memiliki darah Antigen Belladona.
Sejak pertemuan nya dengan Eric, Tamara tidak dapat melenyapkan bayangan Eric, Tamara sudah merasa terpikat dan terikat dengan tingkat ketertarikan yg luar biasa. Tamara dapat membaca pikiran Eric dan bgitu juga sebaliknya. Benih-benih cinta dan hasrat diantara mereka telah tumbuh dan berakar kuat. Tamara merasa tidak dapat hidup atau berpisah dari Eric lagi, begitu juga sebaliknya.
Tetapi Tamara adalah bagian dari DPI, dan Danil serta Curtis pun sudah lama mendedikasi kan diri untuk memburu Eric. Keraguan sempat muncul dalam diri Eric yang merasa takut kalau ia akan dijebak melalui Tamara. Tapi jauh didalam pikiran nya Eric tahu kalau Tamara tidak akan menjebaknya.
Berbagai cara dilakukan oleh Tamara agar dapat meyakinkan Daniel. Tetapi semua tidak berjalan seperti yg diinginkan. Ada seseorang yg sangat terobsesi dan ingin sekali mengakhiri nyawa sang vampir dengan temuan yg diciptakannya. Mampukah Eric bertahan hidup dan menghancurkan lawannya dimana nyawa Tamara dan nyawanya sendiri menjadi taruhannya. Dapatkah mereka lolos dari ancaman te