Ada yang patah di dalam, tapi terlihat tanpa cela dari luar. Dan, ketika Leta mendekat seolah berharap bisa menyembuhkan meski telah berkali-kali didorong menjauh, salahkah kalau gue melakukan segala cara supaya dia bisa lihat bahwa gue jauh dari sosok sempurna dalam bayangan dia? Bahwa hati gue udah dibawa seseorang dan yang tersisa kini hanya lubang hampa yang menganga?
Rencana itu awalnya lancar-lancar saja, sampai gue sadar ada yang perlahan berubah. Dalam cara gue ngelihat dia. Dan, menghindar kayaknya enggak bisa lagi jadi jalan keluar.