Menghilangkan penyabab sariawan, Mencegah superinfeksi (infeksi tambahan), Menyegarkan mulut, Menghilangkan bau mulut, serta meniadakan rasa nyeri yang disebabkan radang sariwan. Sariawan disebabkan oleh gangguan-gangguan pada alat-alat pencernaan. Obat asli Indonesia masih banyak yang belum diselidiki meskipun khasiatnya sudah banyak diketahui. Sebagai contoh dapat dikemukakan daun saga dan akar kayu manis.
Kedua obat ini sudah lama digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat sariawan. Meskipun demikian sampai sekarang orang masih bertanya-tanya zat-zat apa dan bagaimana bekerjanya zat-zat yang ada dalam kedua bahan ini.
Akhir-akhir ini ternyata bahwa banyak akar kayu manis misalnya, kecuali Glycyrrizin terdapat suatu zat lain yang bekerja spasmolitik, zat mana masih harus ditentukan identitasnya. Zat ini ternyata sangat efektif untuk menghilangkan gangguan-gangguan dalam lambung dan duodenum (usus duabelas jari).
Daun sirih terkenal khasiatnya sebagai antiseptikum. Dalam obat sariawan ENKASARI, antiseptikum ini adalah untuk mencegah superinfeksi, yang mudah timbul pada radang-radang sariawan di mulut kalau dibiarkan tanpa pengobatan.
Mentholum menyegarkan, menghilangkan bau dalam mulut serta meniadakan rasa nyeri yang disebabkan oleh radang sariawan. Maka kombinasi daun saga - akar kayu manis - mentholum dalam larutan optimum sangat baik untuk mengobati sariawan.
Aturan Pakai: Dewasa: 45 ml cairan (3 gelas takar @ 15 ml) 3 - 4 kali sehari. Anak-anak: 15 ml cairan (1 gelas takar @ 15 ml) 2 kali sehari.