ANARKISME adalah filosofi yang membawa manusia pada kesadaran akan dirinya sendiri; menyatakan bahwa Tuhan, Negara, dan Masyarakat tidak eksis, bahwa janji-janji mereka tidaklah sah dan tidak berlaku karena hal tersebut hanya dapat dipenuhi melalui subordinasi manusia. Anarkisme kemudian adalah guru bagi kesatuan kehidupan; bukan hanya pada alam, juga pada manusia. Tak ada konflik antara naluri individu dan sosial, seperti yang terjadi antara jantung dan paru-paru: yang satu sebagai wadah esensi kehidupan yang berharga, yang lainnya sebagai elemen pernafasan yang menjaga esensi kehidupan tetap murni dan kuat. Individu adalah jantung masyarakat yang melestarikan esensi kehidupan sosial; masyarakat adalah paru-paru yang mendistribusikan elemen-elemen untuk menjaga esensi kehidupan – itulah individu – murni dan kuat.
Kabut yang telah lama menyelubungi nama Emma Goldman akhirnya secara perlahan mulai hilang. Energinya dalam mendorong gagasan yang tidak populer seperti Anarkisme, keteguhan hatinya yang mendalam, semangat dan kemampuannya, akhirnya dikagumi dan dipahami. Emma Goldman adalah salah satu di antara mereka yang dengan sepenuh hati mampu menjaga kepribadiannya, dan menjadi faktor penting dalam atmosfer sosial dan intelektual Amerika. Kehidupan yang dijalaninya penuh dengan warna, penuh dengan perubahan dan keragaman. Ia telah menggapai puncak tertinggi, dan juga merasakan pahitnya ampas kehidupan.