Effective Microorganism 4 (EM4) secara umum sudah dikenal luas oleh masyarakat akan manfaatnya yang dapat menyuburkan tanah tanpa zat-zat beracun yang membahayakan, selain itu juga dapat digunakan utuk menghilangkan bau bau menyengat pada toilet, selokan, atau kandang hewan peliharaan, Larutan EM4 juga dapat mengurai saluran toilet yang buntu. EM4 mengandung berbagai mikroorganisme fermentasi dengan jumlah yang sangat banyak, sekitar 80 genus dan dapat bekerja secara efektif dalam fermentasi bahan organik. beberapa golongan utama yang terkandung yaitu: bakteri fotosintetik, lactobasillus sp, saccharomyces sp, actino mycetes sp. Cara kerja EM4 adalah dengan mempercepat proses dekomposisi/penguraian suatu bahan organik untuk mengisi keseimbangan unsur2 hara yang dibutuhkan oleh tanah, selain itu juga menghambat perkembangan bakteri patogen yang mengganggu.
EM4 Pertanian adalah bakteri fermentasi dan bahan organik tanah yang menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Komposisi: Bakteri pelarut fosfat: 3,4 juta, Lactobacillus: Yeast: 1950, Actinomycetes: +, Bakteri fontosintesis: +, E. Coli: 0, Salmonella: 0, C-Organik: 1,88% w/w, Nitrogen; 0,68% w/w, Pppm, Kppm, Aluminium: Petunjuk pemakaian: - Pembuatan pupuk organik Bokashi padat Campurkan bahan-bahan organik secara merata, siramkan larutan EM4 yang telah dicampur dengan gula/molase dan air (buat adonan dengan kadar air Selanjutnya fermentasi selama satu minggu dalam keadaan tetutup. Pupuk siap digunakan setelah diangin-anginkan. 1 liter EM4 cukup untuk membuat 1 ton pupuk organik Bokashi. Pupuk organik Bokashi padat dapat digunakan sebagai pupuk dasar. -Pembuatan pupuk Bokashi cair Campurkan 1 liter EM4 + 1 liter molase + 50 liter air, tambahkan 20kg kotoran ternak dan aduk secara merata kemudian fermentasikan selama 2 minggu. Pupuk organik Bokashi cair dapat digunakan sebagai pupuk susulan untuk pemeliharaan. -Digunakan langsung pada tanaman sayur, bunga dan buah Larutan 1 cc EM4 ke dalam 1 liter air. Siramkan pada tanaman tiap 2 minggu sekali.
EM4 Perikanan dan Tambak: • Meningkatkan pertahanan tubuh ikan/udang • Meningkatkan pertumbuhan dan size ikan/udang • Meningkatkan imunostimulan/daya tahan ikan/udang • Meningkatkan daya tahan tubuh ikan/udang sehingga mengurangi penggunaan Antibiotik. • Efisiensi energi dan pengelolaan kualitas air • Memfermentasi sisa pakan, kotoran, cangkang udang di dasar tambak • Meningkatkan oksigen terlarut (DO) dan air menjadi bersih sehingga tidak diperlukan penggantian air berulang-ulang. • Menguraikan gas-gas amoniak, metan dan hydrogen sulfide. • Mempertahankan kualitas lingkungan • Aman dan ramah lingkungan. Merupakan Kultur Mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air serta meningkatkan produksi udang dan ikan.