Cordyceps sinensis (Dong Chong Xia Cao, 冬虫夏草, Ophiocordyceps) mungkin adalah bahan yang paling langka dan paling berharga dalam pengobatan tradisional. Cordyeps Sinensis adalah sejenis jamur yang hanya dapat tumbuh dan berkembang di tibet china. Jamur ini tidak tumbuh pada sembarangan tempat, jamur ini hanya tumbuh pada bangkai kepongpong ulat bulu.
Cordyceps telah digunakan untuk pengobatan oleh kaisar China selama berabad-abad, diperkirakan sejak tahun 1439 berdasarkan buku yang ditulis oleh dokter tibet Zurkhar Nyamnyo Dorje [1]. Obat ini pertama kali menjadi populer pada tahun 1992 dimana tim altetik china pada olimpiade dunia berhasil memecahkan beberapa rekor dunia sekaligus. Awalnya diduga karena menggunakan doping, tetapi setelah berhasil melewati tes doping tanpa adanya zat yang illegal, pelatih dari China mengatakan bahwa timnya mengkonsumsi Cordyceps sebagai supplement herbalnya. [2]
Khasiat dan Hasil penelitian modern
Cordyceps Sinensis dikenal sebagai 'Medical Mushroom' didunia pengobatan barat. Obat ini terbukti memiliki banyak sekali khasiatnnya seperti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kita, baik untuk menigkatkan fungsi ginjal dan hati, sulit bernapas karena defisensi ginjal dan paru-paru, kelelahan kronis, penderita kanker, Cordyceps juga memperkuat pembuluh jantung kita. Berdasarkan hasil penelitian baru - baru ini, uji klinis terhadap hewan menunjukan berbagai macam khasiat yang menguntungkan, seperti meningkatnya stamina dan meningkatnya produksi ATP (Befungsi meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan pertumbuhan kanker) [1].
Khasiat : Membantu memelihara kesehatan tubuh dengan menyegarkan badan