Bagaimana kita membayar dosa yang sudah kita lakukan? Apakah orang yang pernah berdosa tidak pantas lagi hidup bahagia? Apakah orang yang pernah melakukan kejahatan tidak boleh mengimpikan kehidupan baru? Mukai Satoshi puas dengan kehidupannya. Ia adalah salah satu pemilik kedai yang cukup sukses. Ia punya istri dan anak perempuan yang sangat disayanginya. Hidupnya bahagia dan damai. Namun, pada suatu hari... sepucuk surat datang, membawa serta kenangan gelap dan janji mengerikan dari masa lalu yang sudah nyaris dilupakannya. “Mereka sudah bebas dari penjara.” Surat itu hanya berisi satu kalimat. Namun, dengan satu kalimat itulah mimpi terburuk Mukai pun dimulai.