Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Kesehatan, Kebugaran, & Diet > Deepublish - Buku Sayur Dan Buah Berwarna Hijau Di Lingkungan Rumah Untuk Menangkal Radikal Bebas Di Masa Pandemi Covid-19 - BW
Detail Deepublish - Buku Sayur Dan Buah Berwarna Hijau Di Lingkungan Rumah Untuk Menangkal Radikal Bebas Di Masa Pandemi Covid-19 - BW
Judul Buku: Sayur Dan Buah Berwarna Hijau Di Lingkungan Rumah Untuk Menangkal Radikal Bebas Di Masa Pandemi Nama Penulis: dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes. Ukuran: 15.5×23 cm, x, 80 hlm ISBN: 978-623-02-3972-4 Cetakan: Januari 2022 Sinopsis: Konsumsi sayuran berdaun hijau saat ini semakin meningkat, terutama sebagai pengimbang dari semakin banyaknya penyakit degeneratif dan di masa pandemi. Beberapa senyawa bioaktif dalam sayuran antara lain vitamin, mineral, antioksidan, serta pigmen (klorofil dan karotenoid). Pada tumbuhan hidup, klorofil berperan penting sebagai pigmen fotosintesis primer untuk menangkap energi cahaya matahari, disusun bersama karotenoid (pigmen aksesori fotosintesis) dalam kompleks pigmen-protein untuk memperlihatkan warna hijau yang spesifik pada setiap daun tanaman bahkan digunakan sebagai parameter kematangan, kualitas, dan kesegaran tanaman pangan. Sayuran berdaun hijau merupakan sumber antioksidan yang baik karena merupakan sumber asam askorbat, karotenoid, dan kandungan fenolik yang berkontribusi pada aktivitas antioksidan dari sayuran berdaun hijau. Sayuran sawi, bayam, brokoli dan lain-lain yang berwarna hijau kaya akan vitamin E, C, dan A. Nutrisi ini bekerja sama untuk menangkal radikal bebas, yang biasanya merusak membran sel. Vitamin E dan β-Karoten digunakan untuk melindungi tindakan dari radikal bebas yang berbahaya di bagian tubuh yang larut dalam lemak, sementara vitamin C menyeimbangkannya di bagian tubuh yang larut dalam air. Bersama-sama mereka memberikan manfaat luar biasa bagi orang yang mengidap asma, penyakit jantung, dan gejala menopause, serta penyakit lainnya. Warna hijau pada makanan nabati disebabkan oleh klorofil, yang bukan merupakan komponen penting atau bermanfaat bagi manusia; namun, klorofil menutupi warna beta-karoten, jadi warna hijau atau hijau tua biasanya merupakan prediktor adanya beta-karoten pada sayur atau buah berwarna hijau. Klorofil menjadi faktor aktif utama sebagai penghambat efek mutagenik karsinogen, dengan vitamin E dan karoten sedikit berkontribusi pada aktivitas penghambatan secara keseluruhan. Klorofilin, turunan klorofil yang larut dalam air, juga menunjukkan aktivitas antimutagenik. Potensi aktivitas penghambatan ditemukan berkorelasi dengan kandungan klorofil pada sayuran.