Penulis : Urip Sucipto xiv, 136 hlm.; 20 cm ISBN 978-602-7811-69-0
Cetakan pertama : Maret 2013 Cetakan kedua : Februari 2014 Cetakan Ketiga : Maret 2015.
Secara etimologi, filsafat berasal dari perkataan Yunani, “Philos” (love/cinta) dan “Sophia” (wisdom/ kebijaksanaan). Secara harfiah, filsafat berarti cinta akan kebijaksanaan. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana.
Dilihat dari segi pengertian praktis, filsafat berarti alam berfikir atau alam fikiran. Berfilsafat artinya berfikir. Meskipun demikian, tidak semua berfikir adalah berfilsafat. Berfilsafat ialah berfikir secara mendalam dan dengan sungguh-sungguh.
Dalam dunia pemikiran hukum, zaman ini ditandai dengan adanya pendapat bahwa akal manusia tidak lagi dapat dilihat sebagai penjelmaan dari akal Tuhan. Akal manusia terlepas dari akal ketuhanan. Akal manusia inilah yang merupakan sumber satu-satunya dari hukum.