Detail Daktarin Cream 10 g - Krim Anti Jamur Kulit
Penjelasan Singkat : - Membantu mengurangi infeksi kulit - Mencegah kembalinya panu, kudis, kurap dan kutu air - Meringankan rasa gatal - Tersedia dalam kemasan 5 gram dan 10 gram
DAKTARIN CREAM merupakan sediaan topikal atau obat oles kulit yang mengandung zat aktif Miconazole Nitrate 2%. Miconazole bekerja dengan menghancurkan bakteri dan jamur penyebab infeksi. Dengan demikian, maka obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi kulit yang diakibatkan oleh berbagai jenis jamur serta infeksi yang disebabkan karena bakteri gram positif.
Khasiat Kandungan : Miconazole bekerja dengan cara merusak struktur membran sel jamur, sehingga membran sel tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik dan menyebabkan sel jamur kehilangan kalium dan senyawa penting lainnya. Dengan begitu, pertumbuhan jamur dapat dihentikan.
Cara Pakai : Oleskan 2 kali sehari pada bagian kulit yang terinfeksi selama 2-6 minggu, tergantung berat ringan penyakit. Penggunaan krim harus dilanjutkan setidaknya 1 minggu setelah hilangnya semua gejala hilang dengan tujuan untuk mencegah infeksi kembali kambuh.
Khasiat : Krim yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang diakibatkan oleh berbagai jenis jamur (panu, penyakit kulit pada sela-sela jari, selangkangan, lipatan kulit, badan) dan infeksi jamur yang sudah disertai infeksi sekunder bakteri gram positif.
Kontra indikasi : Penggunaan krim ini tidak dianjurkan untuk individu dengan hipersensitif atau alergi terhadap mikonazol atau mikonazol nitrat, atau turunan imidazol lain.
Perhatian : Reaksi hipersensitivitas berat, termasuk anafilaksis dan angioedema, telah dilaporkan selama pengobatan dengan Daktarin krem dan dengan miconazole topikal lain. Bila terjadi reaksi sensitivitas atau iritasi, obat harus dihentikan. Daktarin krem tidak boleh bersentuhan dengan mukosa mata. Hindari terhirup serbuknya untuk mencegah iritasi pernafasan. Penggunaan pada bayi dan anak-anak harus hati-hati untuk mencegah serbuknya terhirup.
Interaksi Obat : Pemberian Miconazole secara sistemik diketahui menghambat CYP3A4/2C9. Karena terbatasnya availabilitas sistemik sesudah penggunaan topikal, interaksi klinik yang relavan jarang terjadi. Pada pasien dengan oral anticoagulant, seperti warfarin, harus dilakukan dengan hati-hati dan dibawah pengawasan. Efek dari efek samping beberapa obat lain (mis. oral hypoglycemic tertentu dan phenytoin) jika diberikan bersamaan dengan Miconazole, dapat meningkat dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Efek Samping : Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat ini adalah: Reaksi alergi atau hipersensitif, Angioedema, Urtikaria, Dermatitis kontak, Eritema atau kemerahan, Pruritus, dan Iritasi.
Komposisi : Tiap gram mengandung 20 mg miconazole nitrate.
Kemasan : Dus, Tube @ 10 gram
Diproduksi Oleh : PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk