Penulis : Hishshah binti Rasyid bin Abdullah al-Mazid Penerjemah : Abdi Femi Karyanto, Lc Terbit : Cetakan kelima, Februari 2012 Pernahkah Anda mengalami sakit fisik, namun ketika diperiksa oleh dokter, dokter mengatakan, “Anda tidak apa-apa,” Atau, dokter mendiagnosa penyakit tertentu, tetapi resep yang diberikan tidak mampu menyembuhkannya?
Seperti kisah seorang gadis shalihah yang didiagnosa menderita kanker hati yang sudah kronis, harapan hidupnya sudah tipis, hanya tersisa keyakinan bahwa Allah menciptakan setiap penyakit ada obatnya. Nuraninya berbisik untuk mengisi hari-harinya dengan membaca al-Qur’an, agar seandainya maut menjemput, dia ingin kematian hadir saat wajahnya menghadap kiblat, dan kedua tangannya mendekap al-Qur’an. Seutuh jiwanya telah bersiap untuk menghadap-Nya, meski seinci ruang di relung hatinya masih terisi harapan untuk bisa sembuh.
Allah Maha Mengetahui setitik harapan itu. Kesembuhan pun datang secara bertahap, tetapi pasti, membuat para dokter yang merawatnya merasa heran tiada mengerti.
Sungguh dahsyat! Membaca al-Qur’an itu sungguh dahsyat pengaruhnya.
Keunggulan buku ini:
Ringkas Bahasa yang mudah dipahami Terdapat kutipan hadist