Cuka apel adalah minuman yang dibuat dengan cara melumatkan apel dan memeras cairannya. Setelah cairan apel didapat, nantinya akan dimasukkan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol. Selain ragi, ditambahkan juga gula dalam cairan apel yang akan diubah menjadi alkohol. Dalam proses fermentasi kedua, alkohol diubah menjadi cuka oleh bakteri pembentuk asam asetat (acetobacter). Cuka yang diperoleh dari proses fermentasi panjang ini juga menyisakan komponen seperti asam asetat, asam gallic, katekin, dan lain-lain. Ini menjadikan cuka memiliki manfaat sebagai antioksidan serta antibakteri. Saat ini cuka, terutama cuka apel, mulai kembali dimanfaatkan oleh masyarakat dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan cuka apel dikabarkan bisa membantu pengobatan penyakit.